Sabtu, 25 Agustus 2018

THE REAL PATHWAY TOWARD THE MEDINAT AL-FALAH

Kajian Ketujuh : Sabtu, 18 Agustus 2018 

(Kak Qodhyan Fatahillah) 

Board of Directors : 
1. Qodhyan Fatahillah 
2. Siti Jamilah 

Board of Comsissioners : 
1. Muhammad Rizky Rizaldy 
2. Risa Septiani 
3. Nida N. Adawiyah 
4. Heru Prasetyo 

The Background : 
1. SEF membutuhkan dukungan keuangan yang besar untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan. 
2. Ini adalah waktu bagi SEF untuk memperluas kontribusi dalam dunia islam. 
3. SEF membutuhkan upaya yang sistematis untuk menjaga anggotanya tetap bersatu dalam satu visi yang sama. 

The Visions : 

Modal Medinat Al-Falah berasal dari kita, kebermanfaatannya berputar diantara kita, dan hasil dibagikan kepada kita. 

The aims : 
CONVENTIONAL
ISLAM
Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas menggunakan faktor produksi yang terbatas.
Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah.
Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choices).
Masalah utama ekonomi adalah kendala perputaran/aliran sumber daya ekonomi (velocity).
Ukuran kesuksesan ekonomi adalah individu.
Ukuran kesuksesan ekonomi adalah berbasis kolektif. 
The philosophy : 
1. Memaksimalkan manfaat bagi ummat.
2. Dome of treasures
3. 3 pintu (aqidah, pengetahuan, dan kesejahteraan)
4. Ukhuwah (ta’aruf, ta’awun, takaful)
5. Zaitun (pohon penyembuh yang diberkati)
6. Sharia Economic Forum
7. The city of deen 
8. Baitul mal

Financing flow: 
Kewajiban anggota :
1. Menabung pokok 100 IDR pada saat pendaftaran.
2. Menabung wajib 25 IDR /bulan.
3. Menabung sukarela (sesuai kemampuan).
4. Menabung tabarru (dana sosial/tidak diwajibkan).
5. Aktif melakukan pembiayaan (pribadi/perwakilan).
6. Menjaga kepercayaan.

Hak anggota :
1. Berhak penuh atas pengembalian tabungan pokok dan wajib.
2. Berhak atas SHU /tahun.
3. Berhak mengajukan pembiayaan.
4. Berhak mengikuti program jangka pendek maupun jangka panjang.

#MujahidSEF

https://www.shariaeconomicforum.org/

FUNDAMENTAL EKONOMI ISLAM

Kajian Keenam : Sabtu, 18 Agustus 2018  
  
(Kak Eka Purwati)  

The Golden Age of Islam (750M – 1258M)  
Perkembangan ini dihubungkan dengan letak geografis. Sebelum islam masuk, Mekkah sudah menjadi pusat perdagangan di Jazirah Arab. Pada zamannya ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi juga berkembang sangat pesat. Hancurnya peradaban islam karena para tokoh “cinta dunia” dengan mereka datang ke negara Eropa dan melihat kehidupan mereka yang mewah.  


Kunci masa keemasan :  
1. Berpegang teguh pada islam, sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Islam the ways of life (aqidah, akhlaq, and syariah). Syariah terbagi menjadi dua, yaitu Muamalah (semuanya boleh sampai ada dalil yang melarang) dan Ibadah (semuanya dilarang sampai ada dalil yang memperbolehkan)  

2. Kolektivitas islam, kolektivitas berarti pengumpulan, seperti gotong royong, kerja sama, saling menolong.  

3. Keterbukaan terhadap perkembangan berbagai pemikiran atas tujuan kemaslahan dengan menjadikan AlQur’an dan hadits sebagai rujukan atau petunjuk.  

4. Beriman dengan semangat membangun dan memudahkan serta memakmurkan kehidupan (Maqashid Syariah) yang biasa digunakan oleh Al-Ghazali (din,nafs,aql,mal,nasl) dengan tujuan falah.  

5. Tidak mewariskan islam, namun mewariskan semangat berislam sehingga setiap orang merasa wajib untuk menemukan islam melalui proses berfikir.  

6. Membangun peradaban atas dasar keummatan bukan kebangsaan.  


Definition of Islamic Economic :  
1. M.A Mannan (Ilmuan berasal dari mashab mainstream)  Ilmu ekonomi islam adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang yang memiliki nilai saham.  

2. M.N Shidiqqi  Ilmu ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.    


Dasar sistem ekonomi islam :  
1. QS. Al-Ma’idah : 3  
2. QS. Al-Baqarah : 208  

Perbedaan ekonomi islam dan kapitalis :  
Mahzab kontemporer pemikiran ekonomi islam :  
1. Baqr As Sadr (Al-Qhomar : 49)  Dipelopori oleh Baqr As Sadr (Iqtishoduna) : kelangkaan sebenarnya tidak ada. Mencetuskan buku Ihstishod Dunna.  

2. Mainstream  Dipelopori oleh MA. Mannan, M. Umer Chapra, M. Nejatullah Shidiqqi)  

3. Alternatif Kritis  Timur kuran, Jomo  


Etika keuangan dilihat dari sudut pandang agama :  
1. Nasrani  “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi” (Proverbs 22  : 7)  

2. Yahudi  “Apa yang jahat dimatamu, jangan dilakukan itu terhadap sesamamu itulah keseluruhan Taurat, sementara sisanya merupakan penjelasan saja, maka pergilah dan pelajarilah.” (Babylonian Talmud, Shabbos 31a)  

3. Islam  “Riba meskipun sedikit namun akibatnya menjadi semakin banyak.” (Hadist Al-Hakim)


#MujahidSEF

https://www.shariaeconomicforum.org/

RISET DAN BUDAYA ILMIAH

Kajian Lima : Sabtu, 18 Agustus 2018 

Fundamental of Academic Thinking 
(Kak Muhammad Rizky Rizaldy) 

Untuk memajukan peradaban kita harus mempunyai cara berpikir yang baik. Dalam islam itu sebenarnya tidak perlu ada JIL, namun JIL berpendapat bahwa islam itu mengkekang intelektualitas. Hal yang paling dasar itu kita harus memiliki niat untuk membaca, baik itu Al-Qur’an, Hadits dan Sunnah, ataupun Dalil Aqli. 

Salah satu adab dari 13 adab yang dimiliki oleh cendikiawan adalah mengembangkan. Dengan maksud ilmu tanpa hikmah itu tidak akan berguna sama halnya dengan ilmu jika tidak dikembangakan menjadi ilmu pengetahuan tidak akan bermanfaat. 

Ada beberapa alasan kenapa kita harus menulis ilmiah, diantaranya : 
1. Menciptakan pengetahuan 
  a. Melanjutkan mata rantai Disebut peradaban apabila berkelanjutan. Dahulu ilmu pada zaman                Rasulullah hanya ada Fiqh. Namun sekarang sudah cukup banyak cabang ilmu pengetahuan yang         dikembangkan oleh para ulama. 
  b. Bangsa dan umat masih menjadi konsumen pengetahuan bangsa lain 
  c. Menjadi sebab manjunya peradaban 
2. Proses belajar terbaik adalah menulis 
  a. Mengikat ilmu 
  b. Memaksa untuk membaca dan berfikir agar mendapatakan ilmu baru. 
3. Bukti intelektualitas 
4. Gratis keliling dunia 

Sejarah peradaban menurut Aguste Comte, yaitu : 
1. Peradaban religius 
2. Peradaban metafisik 
3. Peradaban materialistik 

Pemikiran kritis dalam Al-Qur’an 
1. Pemikiran kritis : memberikan konsep ide atau informasi 
2. Pemikiran kreatif : fokus untuk membentuk ide atau informasi baru 
3. Dzikir : membuat kita berpikir bahwa Allah sang maha pencipta 

Ilmu pengetahuan bisa tercipta dari bertemunya atau bersatunya komponen-komponen wahyu, ilmu empiris, pemikiran terdahulu dan juga akal. 

Ilmu bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan apabila : 
1. Memiliki unsur tauhid 
2. Logis 
3. Realitis/Empiris 
4. Teoritis 

Cara memulai berpikir kritis : 
1. Membangun minat pada bidang tertentu dengan banyak membaca dan ikut bergabung dalam forum. 
2. Mulai membuat essay yang argumentatif. 
3. Mimik artikel opini pada media populer. 

Dua kelompok pola pikir : 
1. Induktif adalah menuju induk. (Rasionalis) 
2. Deduktif adalah turunan dari induk. (Empiris) 

Beberapa Tips : 
1. Bangun kebiasaan membaca dan berfikir. 
2. Bangun kemampuan dan kebiasaan taking notes. 
3. Buat daftar pertanyaan 
4. Say no to procrastination! Anti malas, menunda, dan mencari alasan. 
5. Minum supplements! Vitamin, kopi, teh, dan olahraga. 
6. Bangun mesin uang pribadi atau biasakan hidup dengan tulisan. 
7. Biasakan belajar statistika dan trik ekonomi serta bahasa inggris. 

“Academic ‘knowledge’ is often not about knowing the answers. It’s about being aware of the basic questions” 

#MujahidSEF

KARAKTER PEMUDA UNTUK MENGHADAPI PERADABAN

Kajian Keempat : Jum’at, 17 Agustus 2018 

(Kak Ashabul Kahfi) 

Orang yang memilih untuk dakwah di jalan Allah, dunia pasti akan mengejar dirinya. Bahkan Rasulullah lebih memilih jalan dakwah, daripada kenikmatan dunia yang telah ditawarkan kepadanya. Akan sangat merugi orang-orang yang hidup hanya untuk kesenangan pribadinya sendiri.  

Selama kita belum gelisah terhadap lingkungan dan masyarakat, maka kita tidak bisa menghadapi peradaban. Ketika Rasulullah risau atau gelisah terhadap keadaan umatnya yang semakin hancur, Allah menurunkan wahyu melalui malaikat Jibril. 

Ada beberapa karakter yang harus dimikiri pemuda untuk menghadapi peradaban, diantaranya : 

1. Suka membaca Bukan hanya membaca buku tetapi juga Al-Qur’an. Karena membaca Al-Qur’an itu wajib. Membaca adalah salah satu langkah untuk memperbaiki beradaban. Tanpa membaca kita tidak akan bisa mengubah peradaban. Selama 13 tahun Rasulullah di Mekkah, mereka selalu membahas tentang Tauhid (hari kiamat, bagimana Allah menciptakan langit dan bumi, dll). Dilarang berbuat syirik. Dan lakukan segala sesuatu untuk Allah agar diridhoi. 

2. Kehidupannya sama dengan bagaimana Rasulullah hidup (Sunnah) Manusia terbaik setelah nabi Muhammad yaitu sahabat nabi yang selalu antusias untuk selalu mempraktikan bagaimana cara nabi hidup. Peduman hidup Al-Qur’an dan Sunnah. 

3. Umat islam itu berjamaah Islam tidak akan mampu kembali berjaya apabila mereka selalu bercerai-berai. Dengan berjamaah, akan semakin cepat dan kokoh. Ketika umat sudah solid, Allah akan menentukan tempat yang akan menjadi peradaban. 

4. Tidak cinta dunia, tapi cinta akhirat dan jihad Penyebab utama kehancuran peradaban adalah cinta dunia dan takut dengan jihad. 

#MujahidSEF


SEJARAH KEMAJUAN ISLAM

Kajian Ketiga : Jum’at, 17 Agustus 2018 

(Kak Ashabul Kahfi) 

Indikator Kemajuan Islam 
1. Cendikiawan 
2. Ilmu Pengetahuan 

Allah merupakan zat yang maha kuasa lagi sempurna. Allah menciptakan alam semesta yang maha indah patut kita syukuri dan dipuji. 

Sejarah biasanya diasingkan dengan majunya arus perubahan zaman. Para generasi sekarang banyak yang hilang arah, karena minimnya wawasan sejarah yang di miliki. Banyak alasan mengapa hal ini terjadi, mulai dari gurunya yang membosankan atau hilangnya semangat untuk belajar dari generasi. 

Penyebab Timur Tengah selalu perang : 
1. Kepentingan dari Persia 
2. Kepentingan Romawi yang diwakili Amerika 
3. Kepentingan Khalifah Turki yang diwakili Turki-Erdogan 

Jika kita tidak tahu sejarah makan kita hanya akan seperti buih di lautan atau sampah yang terombang ambing oleh ombak. 

Orang yahudi memfokuskan dua hal untuk menghancurkan islam: 
1. Pendidikan (teknologi) 
2. Sosiologi (jiwa) 

Penyebab utama runtuhnya 30 dinasti khalifah islam adalah “Cinta Dunia”. Pendidikan sekarang sudah rusak karena proses pendidikan sekarang hanya difokuskan untuk bekerja di dunia, bukannya untuk memajukan peradaban. 

1/3 dari kitab Al-Qur’an adalah sejarah/kisah. Dan sesungguhnya di dalam kisah itu terdapat banyak hal bermanfaat bagi orang yang berakal. Tujuan dari islam adalah untuk membuka kebodohan/kejahatan atau untuk membebaskan dari semua kedzholiman yang telah dilakukan untuk meneguhkan keadilan.  

Saat kita belajar tentang peradaban pastilah akan membahas tentang ilmu pengetahuan atau arsitektur yang merupakan hal paling dasar dalam pembelajaran peradaban. Selanjutnya, pembahasaan tentang manusia yang lebih mulia dari pembahasaan yang dasar tadi. Dan yang terakhir peradaban yang paling tinggi adalah bagaimana seorang hamba mengenal Rabbnya. 

Di abad ke-19, bangsawan Arab membuat seminar tentang “Wanita Itu Manusia atau Bukan?”.  Padahal pada abad ke-14 islam sudah menjelaskan wanita pada QS. An-Nisa. Dan pada zaman sekarang kaum wanita banyak dihinakan. Dimana sekarang banyak wanita yang harus menafkahi dirinya yang padahal masalah tersebut merupakan kodrad dari laki-laki. Wanita yang bekerja dianggap sebagai sebuah kehinaan. 

Ketika peradaban untuk memahami Allah telah dikuasai, maka semuanya akan hadir (menjadi lebih mudah). Ada banyak tokoh islam yang berpengaruh di dunia, diantaranya : 
1. Al-Khawarizmi, menciptakan aljabar (angka romawi dan huruf). 
2. Al-Batani, ahli astronomi (perputaran orbit, untuk mengetahui waktu sholat) 
3. Ar-Razzi, dokter di Kuffah, Marsta (menciptakan 200 alat operasi bedah di 300 H dan masih digunakan hingga sekarang) 
4. Al-Ibrish, pembuat peta pertama kali di bumi (menyampaikan bahwa bumi itu bulat pada awal 2 H) 

Perpustakaan terbesar di dunia : 
1. Baitul Al-Hikmah di Baghdad 
2. Kairo Mesir 
3. Cordoba di Andalusia (1 kota ada 90 perpustakaan) 

Perpustakaan di Baghdad, menghasilkan banyak cendikiawan. Di dalamnya terdapat ratusan buku, ruang diskusi untuk menerjemahkan buku, ruang tidur, serta ruang makan. Dan setiap orang yang menerjemahkan buku akan di gaji oleh pemerintah dengan emas. 

Dahulu Rasulullah pernah naik ke gua Hira karena resah melihat keadaan kaumnya dan nabi Ibrahim juga memutuskan untuk menyendiri di dalam gua karena resah melihat keadaan kaumnya yang kacau berantakan. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda haruslah menjadi seorang penggerak peradaban untuk kejayaan islam dan bukan menjadi seorang pemuda yang hanya akan menonton semua kekacauan yang sedang terjadi. 

#MujahidSEF

VISI KENABIAN DAN URGENSI DAKWAH

Kajian Kedua : Kamis, 16 Agustus 2018 

Merayakan Dakwah : Sebuah Perjalanan Hidup 
(Kak Muhammad Rizky Rizaldy) 

Memilih berada di jalan dakwah berarti memilih untuk berjuang di jalan Allah. Mata uang paling laku untuk meraih atau membeli cita-cita termulia yaitu surganya Allah adalah berjuang di jalan Allah. Sebagimana janji Allah dalam QS. Muhammad : 7, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” Sudah jelas dalam firman Allah, bahwa Dia akan menolong kita apabila kita menolong agama Allah atau berjuang di jalan-Nya. 

Nilai adalah sesuatu yang kebenarannya kau pegang, yang kau anggap baik dan benar yang kau junjung tinggi. Ada banyak sekali nilai yang bisa kita pegang dan tiga nilai yang saya junjung tinggi, yaitu : 
1. Semangat 
2. Kerja keras 
3. Manfaat 
“Spend your time with people who live your values” (QS. Ali-Imran : 103) 

Integritas adalah apa yang dijunjung tinggi dan apa yang dilakukan sama. Dan janganlah kita mengatakan sesuatu yang tidak kita kerjakan karena hal ini sangatlah dibenci oleh Allah (QS. As-Saff : 3).  

Dalil tentang dakwah : 
1. QS. Yusuf : 108, dakwah merupakan jalan hidup Rasul dan pengikutnya. 
2. QS. Ali-Imran : 104, dakwah merupakan karakter orang-orang yang muflih (beruntung). 
3. QS. Ali-Imran : 110,  dakwah merupakan ciri umat terbaik. 
4. QS. At-Taubah : 71, dakwah merupakan sikap hidup orang yang beriman. 
5. QS. Al-Ma’idah : 78-79, meninggalkan dakwah akan membawa petaka. 
6. QS. Al-Hajj : 40-41, orang yang berdakwah adalah yang akan mendapatkan pertolongan Allah. 
7. QS. Luqman : 17, dakwah merupakan bakti anak kepada sang bapak. 
8. QS. Al-A’raaf : 164, dakwah merupakan alasan bagi hamba dihadapan Rabbnya. 
9. QS. Ali-Imran : 105, dakwah merupakan tali pemersatu umat. 

Sesuatu hal itu bisa diyakini atau dipercaya apabila ada riset syariah dan riset imiah yang terjamin kebenarannya. Dan syarat tercapainya kejayaan islam adalah kembalikan keridhoan Allah, adanya persatuan, dan harus ada kerja keras. 

Masalah pemuda saat ini : 
1. Moralitas
2. Pengalaman agama 
3. Tauhid 
4. Ekonomi 
5. Terdzalimi akibat lemahnya politik yang menyebabkan perpecahan
6. Kebodohan akbiat lemahnya pendidikan dan teknologi 

Proses terbentuknya ukhuwah : 
1. Ta’aruf (saling mengenal) 
2. Tafahum (saling memahami) 
3. Ta’awun (saling menolong) 
4. Takaful (saling menjamin) 

Hal yang harus dimiliki : 
1. Intelektualitas                                       8.   Kesalihan 
2. Confident                                              9.   Altruisme 
3. Militansi                                               10. Cita-cita 
4. Profesionalisme                                    11. Amanah 
5. Akhlak                                                  12. Dedikasi 
6. Kepemimpinan                                     13. Interpersonal 
7. Kreativitas                                            14. Relasi 

Tiga hal yang menyebabkan kehancuran : 
1. Malas 
2. Menunda 
3. Mencari alasan 

Program yang harus dibentuk : 
1. Fisik 
2. Jiwa 
3. Pikiran 
4. Personalitas / Kepribadian 
5. Skill 
6. Network

#MujahidSEF

MEMBACA DUNIA DAN MEMAHAMI KEHIDUPAN

Kajian Pertama : Kamis, 16 Agustus 2018

(Kak Muhammad Rizky Rizaldy) 

Sebagai manusia kita haruslah menjadi seseorang yang bisa diandalkan dan bukan orang yang hanya bisa mengandalkan orang lain dalam hidupnya. Kita haruslah menjadi seseorang yang berada diatas rata-rata (beyond average). Selain itu kita tidak boleh kehilangan izzah (kehormatan) kita sebagai umat muslim dengan maksud jangan mengambil kebudayaan orang lain yang tidak jelas atau bahkan tidak bersumber pada tauhid. 

Dalam hidup ada yang namanya paradigma tauhid yang mengatur cara pandang seseorang dalam memahami konsep dunia dan kehidupan. Ada tiga jenis dari paradigma tauhid, yaitu : 
1. Mengenal Allah 
2. Mengenal Diri Sendiri 
3. Mengenal Dunia 

Di dalam islam tidak ada yang namanya hukum alam yang ada hanyalah hukum Allah, karena wahyu Allah tidak mungkin bertentangan dengan logika. 

Ciri yang dimiliki oleh orang besar : 
1. Berjamaah : dakwah itu selalu dilakukan secara berjamaah karena kesendirian itu merupakan suatu penyakit. 
2. Pembelajar yang selalu belajar : setiap orang besar pasti mempunyai guru yang ia gurui. 
3. Bermanfaat bagi orang lain : setiap orang besar pasti mempunyai banyak ilmu yang bisa memberikan banyak manfaat bagi orang banyak. 
4. Menerima masukan/kritik : setiap orang besar pasti saling menasehati dalam kebenaran dan selalu menjadikan kritik atau masukan dari orang lain untuk koreksi diri atau pembelajaran. 
5. Berani mengambil resiko : mereka yang berilmu kemudian digunakan untuk berjuang di jalan Allah dan mereka yang berharta digunakan untuk menolong orang lain. 
6. Kuat : secara fisik haruslah selalu energik karena Allah mencintai hambanya yang kuat. 
7. Punya keresahan : pemuda yang sehat adalah dia yang melihat bahwa dunia ini punya masalah dan pemuda yang sakit adalah dia yang melihat bahwa dunia ini baik-baik saja. 

Mengenal Allah berarti memahami apa yang Allah inginkan dari kita. Kita sebagai manusia dilahirkan di bumi ini untuk dijadikan seorang khalifah yang bertujuan untuk memakmurkan bumi dan bukan membuat kerusakan, seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah : 30. 

Dalam menjalani kehidupan ada tiga ilmu wajib yang harus kita kuasai, yaitu : 
1. Ilmu Aqidah 
2. Ilmu Syariah/Fiqh 
3. Ilmu Akhlak 

Dalam menjalani kehidupan kita haruslah selalu ikhlas dengan arti selalu melakukan sesuatu untuk Allah atau untuk mendapatkan ridho dari Allah. Ada tiga unsur ikhlas, yaitu : 
1. Kecintaan kepada Allah (mahabbah) 
2. Pengharapan karunia Allah (roja) 
3. Ketakutan terhadap azab Allah (khauf) 

#MujahidSEF

Minggu, 12 Agustus 2018

Moving The Embassy and Recognize Jerussalem As The Capital Of Israel



Poppy Irani
(Response from Brazil State)
US President Donald Trump fulfills his campaign promise and will move the US Embassy from Tel Aviv to Jerusalem. This move invited strong international condemnation. An overwhelming majority of United Nations member states opposed to the United States regarding the disputed status of Jerusalem. Brazil is one of the countries opposed to the decision of US President Donald Trump and supports the resolution of the UN General Assembly. Even though Brazil's decision to support Palestine resulted in the US Department of Commerce also recommending a 53 percent tariff on all steel imports from 12 countries, including Brazil, China, Costa Rica, Egypt, India, Malaysia, Russia, South Korea, South Africa, Thailand, Turkey and Vietnam. The US also threatened to stop providing additional financial supplies. But all these things did not make Brazil afraid to stop supporting the independence of the Palestinian state.

Brazil officially recognized Palestine as an independent state in 2010. Luiz Ignacio Lula da Silva as the Brazilian president, expressed his support for the Palestinian state. He said he was ready to do anything to help the Palestine state. At that time, Brazil contributed $ 10 million to the Hamas group, which ruled the Gaza Strip and vowed to destroy Israel. In 2014, the Brazilian government withdraw our ambassadors from Israel due to Israeli military aggression to Gaza. After that, on Saturday (6/2/16) Brazil opened the Palestinian Embassy in western Brazil, this inauguration occurred a few weeks after Brazil refused Dani Dayan as Israeli ambassador.

I and all Brazilians people will always support a Palestinian state and will always fight for their rights. Some examples of support for Palestinian Independence are in Al Quds Day. Thousands of Brazilian Muslims gathered on the street in the Sao Paulo city protocol to access the grand parade to commemorate World Al Quds Day, Friday (8/6/18). Parade participants show their opinions and anger over the Zionist regime's crimes against the Palestinian people. The Al-Quds Parade is led by a number of local Islamic scholars who place in stores day and shopping places regularly and safely. Furthermore, Brazil also joined the forum of four leading developing countries, held in New York. This forum consists of Brazil, Indonesia, India and South Africa.

The victory of Palestine is certainly an international victory over all the support that has been given. Like the example of South Africa, the world says, no for the apartheid regime in South Africa. The regime at that time was ignored because the international world did not want to accept them. Israel and US must pay attention to this similar movement. The world is starting to point in that direction, Israel's isolation campaign can begin at any time. It is proven that there are still many countries that refuse to move their embassies to Jerussalem. It is prove the unity of the international community that agrees with the standards of state behavior if they want to be accepted in international relations, of course they must be disciplined and obedient to international law. If Israel does not want to follow, then they must pay for their behavior. Therefore, the United States must reconsider they decision to move its embassy to Jerussalem.

Source :

RESUME MAQASHID AL-SYARIA DALAM PEREKONOMIAN ISLAM

Secara etimologi maqashid al-syaria terdiri dari dua kata yaitu maqashid dan al-syaria. Maqashid adalah tujuan, sedangkan syaria adalah jalan menuju air, jalan menuju kearah sumber kehidupan, ajaran, aturan dan hukum Allah yang diturunkan kepada hambanya untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat. Maka dari itu, Maqasid al-Syaria dapat diartikan sebagai tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari suatu penetapan hukum.

Imam asy-Syathibi berpandangan bahwa tujuan utama dari maqashid al-syaria adalah untuk menjaga dan memperjuangkan tiga kategori hukum yaitu antara lain, kebutuhan daruriyyat (primer), kebutuhan hajiyyat (sekunder), dan kebutuhan tahsiniyyat (tersier).

Ada lima hal yang paling utama dan mendasar yang masuk dalam kebutuhan daruriyyat, yang kepentingannya harus selalu di jaga atau dilindungi :
  1. Melindungi Agama (al-Din) - Melindungi agama merupakan tujuan pertama hukum Islam. Karena agama merupakan pedoman hidup yang termuat dalam Al-Quran dan Hadits, bagi kehidupan manusia. Bila kebutuhan ini diabaikan, maka kehancuran dan mudharat besar akan menghampiri kehidupan manusia, karena telah meninggalkan agama, termesuk ketentuan-ketentuan di dalamnya.
  2. Melindungi Nyawa (al-Nafs) - Dalam agama Islam nyawa manusia adalah sesuatu yang sangat berharga dan harus di jaga dan di lindungi. Seorang Muslim di larang membunuh orang lain atau dirinya sendiri.
  3. Melindungi Akal (al-Aql) - Yang membedakan manusia dengan hewan adalah akal, oleh karena itu kita wajib menjaga dan melindunginya. Islam menyarankan kita untuk menuntut Ilmu sampai ke ujung dunia manapun dan melarang kita untuk merusak akal sehat kita.
  4. Melindungi Keturunan (al-Ird) - Menjaga garis keturunan dengan menikah secara agama dan negara. Misalnya, punya anak di luar nikah akan berdampak pada warisan dan kekacaun dalam keluarga dengan tidak jelas nya status anak tersebut, yang perlu dibuktikan dengan tes darah dan DNA.
  5. Melindungi Harta (al-Mal) - Harta adalah hal yang sangat penting dan berharga. Namun Islam, melarang kita untuk mendapatkan harta kita secara illegal, dengan mengambil harta orang lain.

Selanjutnya, kebutuhan hajiyyat (sekunder) ialah segala sesuatu yang dimaksudkan untuk menghilangkan kesulitan, kesusahan, kesempitan dan ihtiyath (berhati-hati) terhadap lima hal utama dalam kebutuhan daruriyyat. Contoh hajiyyat yang berkaitan dengan akal seperti diharamkannya meminum khamar walau hanya sedikit. Sedangkan kebutuhan tahsiniyyat (tersier) ialah tingkat kebutuhan yang apabila tidak terpenuhi tidak mengancam eksistensi salah satu dari kelima pokok diatas serta tidak pula menimbulkan kesulitan. Contoh tahsiniyyat yang berkaitan dengan memelihara harta adalah diharamkan menipu atau memalsukan barang.
Sumber : 
(diakses pada 5 Agustus 2018 21:25)

IBNU HAZM (994 – 1064 M)


Ibnu Hazm lahir di Cordoba, Spanyol pada akhir bulan Ramadhan 184 H (994 M) atau bertepatan dengan 7 November 994 M dan wafat di Manta Lisham pada 28 Sya’ban 456 H bertepatan pada tanggal 15 Agustus 1064 M.

Beberapa pemikirannya yang terkenal dalam bidang ekonomi, pertama terkait dengan sewa tanah dan pemerataan kesempatan. Menurut beliau, “Menyewakan tanah sama sekali tidak diperbolehkan, baik untuk jangka pendek atau panjang maupun tanpa batas tertentu, baik dengan imbalan dinar maupun dirham. Bila hal ini terjadi, hukum sewa-menyewa batal selamanya”. Pemikirannya yang kedua terkait dengan jaminan sosial bagi orang tak mampu. Masalah ini dapat diatasi dengan cara pemenuhan kebutuhan pokok dan pengentasan kemiskinan serta kewajiban mengeluarkan harta selain zakat. Pemikirannya yang ketiga terkait dengan masalah zakat. Dalam persoalan zakat, beliau menekankan pada status zakat sebagai suatu kewajiban dan juga menekankan peranan harta dalam upaya memberantas kemiskinan. Pemikiannya yang terakhir terkait dengan persoalan pajak. Menurut beliau, sikap kasar dan eksploitatif dalam pengumpulan pajak harus dihindari.

Karya karangan Ibnu Hazm seperti yang dikatakan oleh anaknya, Abu Rafi’i al-Fadl, berjumlah 400 buah. Tetapi karyanya yang paling monumental adalah kitab Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam (Ilmu Ushul Fikih; terdiri dari delapan jilid) dan kitab Al-Muhalla (Ilmu Fikih; terdiri dari tiga belas jilid). Kedua kitab ini menjadi rujukan utama para pakar fikih kontemporeri. Karya-karyanya yang lain di antaranya adalah: Risalah fi Fada’il Ahl al-Andalus, al-Isal Ila Fahm al-Khisal al-Jami’ah li Jumal Syarai’ al-Islam, al-Fisal fi al-Milal wa al-Ahwa’ wa an-Nihal, al-Ijma’, Maratib al-’Ulum wa Kaifiyah Talabuha, Izhar Tabdil al-Yahud wa an-Nashara, dan at-Taqrib lihadd al-Mantiq.

Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa Abu Muhammad Ali bin Umar Ahmad bin Sa'id Hazm al-Qurthubi al-Andalusi atau lebih dikenali dengan nama Ibnu Hazm sebagai seorang ulama yang memiliki kontribusi luar biasa dalam dunia Islam. Beliau dinyatakan sebagai perintis ekonomi sosialis yang islami, karena beliau selalu memperjuangkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Dan sudah cukup banyak karya-karyanya yang menjadi rujukan utama para pakar di dunia.

Sumber : 
Amalia, DR. Euis. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik Hingga Kontenporer. Jakarta:Granada Press. 2007. 
(diakses pada 3 Agustus 2018 20:32)

RESUME BUKU HOW TO MASTER YOUR HABITS

Keahlian tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi saja. Keahlian juga dipengaruhi oleh pembiasaan. Sebuah data menyatakan bahwa motivasi hanya berpengaruh 11% - 35% dalam keahlian, sisanya adalah pembiasaan (habits). Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Habits adalah suatu aktivitas yang dilakukan terus-menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Semakin banyak satu aktivitas diulang dalam jangka waktu yang lama, maka habits akan semakin kuat.

Faktor yang menentukan apakah kita akan memiliki habits hanya 2 hal, yaitu practice (latihan) dan repetition (pengulangan) yang harus dilakukan minimal selama 30 hari berturut-turut secara konsisten, tanpa ketinggalan satu hari pun. Practice dan repetition diibaratkan dengan ayah dan ibu yang menghasilkan sebuah keturunan yaitu habits. Kunci uttama dalam membentuk habits adalah repetition (pengulangan), dengan pengulangan kita akan menanamkan suatu memori (ingatan) pada tubuh kita yang akan dieksekusi secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Habits ibarat autopilot pada diri manusia yang menentukan bagaimana dia merespon atau pembiasaan respon terhadap suatu kondisi tertentu.

Langkah praktis dan mudah untuk membentuk habits :
  1. Mulailah dari yang kecil
    Mematok target terlalu tinggi cenderung gagal karena hanya akan menghasilkan rasa jenuh dan putus ditengah-tengah. Mulailah habits baru dengan hal-hal kecil terlebih dahulu dan kerjakan secara konsisten.
  2. Temukan tempat habits
    Untuk membentuk habits, kita harus menyisipkan habits yang baru pada habits yang sudah jadi sebelumnya.
  3. Berlatihlah terus!
    Pada awalnya, mungkin kita akan sering-kali lupa untuk melaksanakan habits baru. oleh karena itu, buatlah memo pengingat (reminder) diseluruh tempat yang sering kita gunakan. Dan ingat practice dan repetition itu sangat penting untuk membentuk sebuah habits. 

Dalam perjalanan kita membentuk habits, tentu jalan itu tidak dihiasi oleh kemudahan. Sebagaimana lazimnya jalan menuju kebaikan, jalan yang harus ditempuh untuk membentuk habits juga tidaklah mudah. Banyak godaan syaitan yang akan menghalangi.

Namun habits yang kita bentuk sangat bertanggung jawab atas sukses tidaknya kita sebagai pengemban dakwah dan sebagai manusia. Habitslah yang menentukan keahlian yang kita miliki dan yang tidak kita miliki. Habits adalah nilai diri kita. Jadi, seharusnya kita harus bersemangat untuk membentuk habits yang baru sehingga kita bisa menjadi seorang pejuang dakwah islam dan seorang manusia yang lebih baik ke depannya.

THE REAL PATHWAY TOWARD THE MEDINAT AL-FALAH

Kajian Ketujuh : Sabtu, 18 Agustus 2018  (Kak Qodhyan Fatahillah)  Board of Directors :  1. Qodhyan Fatahillah  2. Siti Jamilah...