Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
Perusahaan
- Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan meperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan juga dapat diartikan sebagai sebuah unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dijalankan sebagai organisasi prosuksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
- Pengetian Perusahaan Menurut Para Ahli
Andasasmita
Perusahaan adalah mereka yang secara teratur berkesinambungan dan terbuka yang bertindak dalam kualitas tertentu untuk mencapai keuntungan bagi diri mereka.
Abdul Kadir Muhammad : Buku Pengantar Hukum Perusahaan di Indonesia
Berdasarkan tinjauan hukum, istilah perusahaan mengacu pada badan hukum dan badan usaha dalam menjalankan usahanya. Jadi, perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.
Mr. M. Polak
Sebuah perusahaan akan muncul apabila diperlukan adanya proses perhitungan tentang laba rugi yang dapat diperkirakan dan dicatat dalam pembukuan.
Murti Sumarni
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Much Nurachmad
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum maupun tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan atau milik badan hukum baik milik swasta maupun milik negara yang memperkerjakan karyawan dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Swastha dan Sukotjo
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Kansil
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan serta bekerja yang posisinya berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
Ebert dan Griffin
Perusahaan adalah satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba.
Prof. Mr. W.L.P.A Molengraff
Dari sudut pandang ekonomi, perusahaan adalah sebuah perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus dan bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan dengan cara memperniagakan barang, menyerahkan barang atau bahkan mengadakan sebuah perjanjian.
UU No. 3 Tahun 1982 : Tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 Huruf B
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Contoh Perusahaan :
1. PT Pertamina (Persero)
2. PT Pos Indonesia (Persero)
3. PT Garuda Indonesia (Persero)
4. PT Bank Mandiri (Persero)
5. PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT)
6. PT Kimia Farma (Persero)
7. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
8. PT Jamsostek (Persero)
9. PT Astra Internasional (Perseroan Terbatas)
10. PT Indofood (Perseroan Terbatas)
11. PT Unilever (Perseroan Terbatas)
12. PT Kable Farma (Perseroan Terbatas)
- Lingkungan Perusahaan
Setiap perusahaan, baik yang berskala besar, menengah, maupun kecil, akan berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan sendiri sering mengalami perubahan yang sangat cepat, sehingga perusahaan pun harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Perusahaan yang dapat mengikuti perubahan lingkungan, maka perusahaan tersebut akan mengalami kemajuan, sedangkan perusahaan yang tidak dapat mengikuti perubahan yang terdapat di lingkungan sekitarnya , maka perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran.
- Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan Perusahaan (Business Environment) adalah kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja perusahaan. Pengertian lain tentang lingkungan diungkapkan oleh Robbins dan Coulter (1999) bahwa lingkungan merujuk pada lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar perusahaan tersebut dan secara potensial mempengaruhi kinerja perusahaan.
Para ahli mengelompokkan lingkungan perusahaan menjadi dua, yaitu lingkungan langsung dan tidak langsung. Beberapa penulis mengelompokkan lingkungan perusahaan menjadi lingkungan makro dan mikro. Dalam hal ini akan dijelaskan pembagian lingkungan perusahaan menurut Porter (1980) yang membagi lingkungan perusahaan menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal dan internal.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal tidak langsung berpengaruh terhadap kegiatan atau aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang.
Ada dua lingkungan yang berpengaruh dalam lingkungan eksternal, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Lingkungan sosial meliputi tekanan-tekanan umum yang mempengaruhi secara luas, misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum dan sosial budaya. Tekanan ini terutama sering berpengaruh pada keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu, lingkungan kerja memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi secara langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok, karyawan, konsumen, pesaing, dan lainnya.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan Eksternal Makro adalah lingkungan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
a. Keadaan Alam
b. Politik dan Hankam
c. Hukum
d. Perekonomian
e. Pendidikan dan Kebudayaan
f. Sosial dan Budaya
g. Kependudukan
h. Hubungan Internasional
2. Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
a. Pemasok (Supplier), yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
b. Perantara, distributor atau pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil produksi ke konsumen.
c. Teknologi, yang berkaitan dengan perkembangan perkembangan proses kerja, peralatan, metode, dll.
d. Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
a. Tenaga Kerja
b. Peralatan dan Mesin
c. Permodalan (Pemilik, Investor, Pengelolaan Dana)
d. Bahan Mentah, Bahan Setengah Jadi dan Pergudangan
e. Sistem informasi dan Administrasi
- Perbedaan Letak dan Tempat Perusahaan
Tempat dan Letak Perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketetapan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang di berikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi.
Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus di putuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, di tinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diservikasi produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya.
Letak Perusahaan
Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik (pabrik). Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya :
a. Harga bahan mentah atau bahan pembantu
b. Ketersediaan tenaga kerja
c. Tingkat upah buruh
d. Ketersediaan modal
e. Tanah
f. Pajak
g. Transportasi
h. Kedekatan Pasar
i. Tingkat Bunga
j. Biaya alat produksi tahan lama
k. Biaya atas jasa pihak ketiga
l. Kesesuaian Iklim
Jenis Letak Perusahaan :
1. Letak Perusahaan Yang Terkait Pada Alam
Pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku.
Contoh :
a. Perusahaan Timah
b. Perusahaan Emas
c. Perusahaan Minyak Bumi
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh :
a. Perusahaan Batik di Pekalongan
3. Letak Perusahaan Yang Ditetapakan Oleh Pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan dari pemerintah.
Contoh :
a. Perusahaan Kimia, dampak limbahnya dapat ditekan serendah mungkin.
4. Letak Perusahaan Yang Dipengaruhi Oleh Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi, serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
a. Ketersediaan bahan mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin bekerja.
b. Ketersediaan tenaga air merupakan suatu potensi yang dapat di manfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan.
c. Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas produk yang dihasilkan.
d. Ketersediaan modal sangat mendukung berkembangnya investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah.
e. Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan.
f. Kedekatan pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang di hasilkan perusahaan.
g. Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan. Di samping itu perle di pertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.
- Tempat Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Dengan demikian Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
- Perbedaan Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro Dalam Dunia Usaha
Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajeman. Lingkungan eksternal mikro diartikan sebagai faktor-faktor di luar rumah tangga produksi atau dunia usaha yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan dunia usaha.
Lingkungan Eksternal Mikro Meliputi :
1. Para pesaing
Lingkungan persaingan perusahaan tercemin dari tipe, jumlah dan norma-norma perilaku organisasi pesaing. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapinya, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya sehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi-operasinya.
2. Langganan
Strategi kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangat tergantung situasi pasar dan langganan. Analisa langganan berguna untuk mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengolakasian sumberdayanya sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.
3. Pasar tenaga kerja
Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan berbagai bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman. Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan yang sukses. Ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan karyawan perusahaan, yaitu reputasi perusahaan di mata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan.
4. Lembaga keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangaan untuk memperluas kegiatan-kegiatannya. Kebutuhan akan dana dari lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat jangka pendek untuk membelanjai operasi-operasinya atau jangka panjang untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru.
5. Para penyedia
Setiap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari sumber daya untuk memenuhi kebutuhan baku (mentah), bahan pembantu, pelayanan energi dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi keluaran.
6. Perwakilan pemerintah
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Disamping menjadi para penyedia dan kreditur bagi perusahaan, juga menetapkan peraturan-peraturan yang harus di patuhi organisasi serta prosedur-prosedur perijinan.
Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap aktivitas perusahaan. Masing-masing anggota dunia usaha memiliki perbedaan dalam memberikan faktor-faktor yang secara kongkret dapat dimasukkan ke dalam lingkungan eksternal mikro maupun makro. Hal ini disebabkan oleh sifat majemuk kegiatan di dunia usaha. Oleh karena itu, pertimbangan pemilihan faktor eksternal makro dan mikro dilakukan secara umum.
Lingkungan Eksternal Makro Meliputi :
1. Teknologi
Dalam setiap masyarakat atau industri, tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan yang berarti. Sebagai contoh kemajuan teknologi akan menurunkan permintaan akan manajer- manajer menengah dan lini pertama. Banyak perusahaan sekarang menggunakan komputer untuk meramalkan operasi-operasi dan schedulin produksinya, dimana pada waktu yang lalu dilakukan oleh fungsi-fungsi manajemen menengah. Inovasi teknologi dapat juga menimbulkan posisi persaingan baru dalam industri-industri yang berbeda.
2. Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya yang dibutuhkan dalam organisasi. Biaya ini berubah-berubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi. Sehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan mendiagnosa.
3. Lingkungan Sosial dan Budaya
Kebudayaan merupakan pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi dan manajer harus beroperasi. Lingkungan ini mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap-sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok, ethnis, teknologi, demografi, geografis, serta agama dan kepercayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat tertentu. Pengaruh dari pedoman hidup ini dapat sangat luas atau felatif sempit . Misal, batasan bagi pekerja wanita mungkin hanya berlaku disuatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara nasional.
Referensi :
(Jumat, 13 Oktober 2017. 18.55 PM)
https://googleweblight.com/?lite_url=https://tiaralenggogeni.wordpress.com/2010/10/18/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/&ei=Dg2vTLFD&lc=id-ID&s=1&m=162&host=www.google.co.id&ts=1507343271&sig=ANTY_L07VOBlULQYcxR8sCChoH2usSe3yg
(Jumat, 13 Oktober 2017. 19.00 PM)
(Jumat, 13 Oktober 2017. 19.00 PM)
https://uiita.wordpress.com/2012/12/09/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan-2/
(Jumat, 13 Oktober 2017. 19.15 PM)
(Jumat, 13 Oktober 2017. 19.15 PM)
(Jumat, 13 Oktober 2017. 20.02 PM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar